.png "Belajar Mengajar Mandek, Alumni SMA Kristen Dian Halmahera Gelar Aksi Protes")
Nusantaratalk.id, Halmahera - Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam front
Peduli Smaker yang berasal dari alumni beserta siswa-siswi menggelar aksi unjuk
rasa di depan sekolah SMA Kristen Dian Halmahera Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten
Halmahera Barat (27/10/2023).
Hal tersebut merupakan akibat dari polemik pergantian kepala sekolah yang berdampak pada terhentinya proses belajar mengajar selama berminggu-minggu hingga ratusan siswa-siswi dipindahkan oleh orangtuanya ke sekolah lain.
Salah satu alumni, Kristian Sopacua dalam orasinya menyampaikan bahwa, proses pergantian Kepsek yang pada sekolah yang berstatus unggulan atau penggerak seharusnya melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam Keputusan Kemendikbud RI Nomor: 371/M/2021 tentang program sekolah penggerak.
Lanjut ia, kami menduga bahwa pergantian kepsek SMA Kristen Dian Halmahera ini adalah tindakan nakal yang dilakukan oleh yayasan pendidikan Kristen (YPK) Sinode GMIH yang mengesampingkan asas-asas dan aturan Kemendikbud RI.
"Jangan-jangan di balik pergantian ini ada sesuatu yang tersembunyi, apakah ini permainan yayasan?" Pungkasnya dengan lantang.
Di satu sisi, Koordinator Lapangan Aksi, Johnly Wangka menyampaikan tuntutan dalam orasinya, agar prestasi dan gelar yang disandang oleh SMA Kristen Dian Halmahera tetap terjaga, maka tuntutan pertama kami adalah:
Selaras dengan permasalahan itu, tanggapan Ketua Osis SMA Kristen Dian Halmahera, Andre F. Nguty mendukung aksi yang dilakukan oleh Alumni SMA Kristen Dian Halmahera dan siswa-siswi karena ini menjadi keresahan bagi seluruh Siswa-siswi SMA Kristen Dian Halmahera.
"Kita sebagai siswa-siswi janganlah dikorbankan karena permasalahan ini, kita ini disekolahkan oleh orang tua kita di sini untuk menimba ilmu". (Briliano Doter)