Sintang I NUSANTARATALK.ID - Perpisahan diiring tangis dan air mata terjadi bagi Noven Honarius bersama masyarakat Ketungau.
Selama kurang lebih enam bulan Noven Honarius menjadi bagian dari masyarakat Ketungau dalam tugasnya sebagai seorang pekerja gereja namun lebih daripada itu masyarakat Ketungau menjadikan Noven sebagai keluarga dan pemimpin bagi semua orang selama berada di Ketungau.
Hal itu disampaikan Yanto sebagai masyarakat menilai Noven Honarius merupakan sosok yang pemuda yang kreatif, inovatif terlebih memiliki kepedulian yang tinggi di sosial masyarakat setempat sehingga selama kurang lebih enam bulan diketungau Noven sudah menjadi keluarga besar masyarakat yang ada di desa kayu Dujung secara khusus Binda dan Engkirap
“Selama berada di Ketungau, Noven Honarius telah menjadi bagian keluarga bagi kami semua, beliau merupakan sosok pemuda yang kreatif dan inovatif terlebih beliau juga memiliki kepedulian yang tinggi di sosial masyarakat, jika ada persoalan beliau selalu hadir sampai urusan orang sakit, meninggal sekalipun dia tidak memandang latar belakang agama baik gereja beliau selalu ada” Kata Yanto
Hal yang serupa di sampaikan oleh Lacu tokoh masyarakat Ketungau bahwa Noven merupakan sosok pemimpin bukan hanya bagi Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) tapi untuk semua kalangan karena lacu menilai apa yang ada padanya sangat cocok untuk bisa menjadi pemimpin dimasa depan.
“Bagi saya, Noven Honarius ini merupakan anak yang cerdas, jujur dan baik sehingga ia sanggat cocok jadi pemimpin dimasa depan karena selama ia di pedalaman Ketungau ini ia bukan hanya menjadi gembala bagi GKE tapi semua kalangan. Kami mendukung apapun yang Noven lakukan baik sekarang maupun kedepannya” ungkap Lacu
Sambil memegang erat tangan jemaat dan masyarakat Noven mengucapkan terima kasih karena sudah dianggap sebagai keluarga dan ia menyampaikan Ketungau sudah menjadi kampung halamannya sendiri, ia juga berharap apapun yang sudah dimulai dapat dilanjutkan. Masyarakat Ketungau dalam halnya Binda dan Engkirap harus menjaga solidaritas demi membangun negeri perbatasan
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena sudah dianggap sebagai keluarga apalagi Ketungau ini sudah menjadi kampung halaman saya sendiri, jadi saya berharap apapun yang sudah saya mulai tolong dilanjutkan. Masyarakat Ketungau dalam halnya Binda dan Engkirap harus jaga solidaritas demi membangun negeri perbatasan dipedalaman Indonesia ini” tutup Noven (Red).