Gunungsitoli I NUSANTARATALK.ID - Moli Dermasinta Lase, Korban penganiayaan di posko SMART pada Jumat(22/11/2024), makin kritis. Pada malam Senin(25/11/2024) sekira pukul 19.16 WIB, keluarga terpaksa melarikannya ke puskesmas Kauko di Desa Hilihao untuk penanganan medis. Hal itu diungkap kerabatnya, Ama Enos Lase yang merupakan kakak laki-laki korban.
Ama Enos menuturkan bahwa sejak insiden penganiayaan, korban mengaku sering muntah dan pusing. Selama ini korban selalu menolak ajakan untuk berobat, karena alasan pembiayaan. Namun pada senin malam, keluarga membujuknya agar mau berobat, mengingat kondisinya yang makin kritis.
"Sudah sering muntah. Kalau berdiri, dia merasakan pusing. Selama ini dia tidak mau berobat, karena mereka tidak memiliki BPJS kesehatan". Beber Ama Enos menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Relawan Srikandi SMART, Hernelis Dakhi diduga terlibat insiden penganiayaan terhadap Sekretarisnya, Moli Dermasinta Lase di posko pemenangan SMART di Jl. Diponegoro no. 140, Desa Sifalaete Tabaloho, Gunungsitoli. Insiden itu berbuntut laporan polisi yang dilayangkan pada Jumat(22/11/2024), sekira pukul 23.54 WIB. (A026).
Baca juga : Sempat Adu Mulut, Moli Mengaku Dianiaya di Posko Pemenangan SMART