Sintang I NUSANTARATALK.ID - Menanggapi berita tentang perkataan keras dari Kapolda Kalimantan Barat yang menantang pendukung PETI dengan menyebutkan Berani Lawan Kami, mendapatkan tanggapan dari Noven Honarius pemuda asal Kabupaten Sintang yang menyatakan salut dan mengapresiasi keberanian Kapolda.
“Saya bukan pendukung PETI namun saya juga harus membela masyakat dalam berpikir, sekaligus saya salut terlebih mengapresiasi tindakan tegas Kapolda menangani persoalan PETI.” Ungkap Noven
Aktivis mahasiswa ini menyebutkan bahwa selama ini para pelaku PETI hanya berkerja dengan sekala kecil dan menganggap itu adalah pekerjaan domestik yang hanya cukup untuk biaya makan dan minum
“Selama ini masyakat di sebagian daerah di Kalbar melakukan PETI bahkan mereka menganggap itu adalah pekerjaan domestik mereka yang hanya cukup untuk biaya hidup seperti makan dan minum”. Terangnya
Kemudian sembari mengatakan setuju PETI di berantas ia juga menjelaskan alasan masyakat melakukan tambang ilegal dengan alasan tidak ada sumber pekerjaan sementara banyak kebutuhan yang harus di penuhi
“Saya setuju jika PETI di tiadakan di Kalbar bahkan di muka bumi ini, tapi di beberapa daerah mengalami kesulitan pekerjaan sementara kebutuhan yang harus di penuhi itu banyak termasuk masa depan anak-anak untuk sekolah ya dari kegiatan PETI kerena kita masih minim lapangan pekerjaan yang bisa menjamin kecukupan bagi masyakat”. Terangnya
Pemuda asal Sintang ini juga heran karena Kapolda baru kaget ketika Polres Sintang di geruduk padahal selama ini aktivitas PETI ada di lingkungan Polri dan turunannya sembari ia mengatakan polisi benar-benar menegakan hukum atau memainkan hukum.
“Bapak Kapolda seperti baru bangun tidur dan kaget kalau ada PETI hanya pada buntutan Polres Sintang di kepung warga lantas selama ini kemana?
Saya sekalian menerangkan bahwa kegiatan PETI di lingkungan masyakat yang pasti ada anggota Polsek ataupun Polres setempat, nah selama ini, jika serius berarti turunan ini sudah lama melakukan tindakan pencegahan tapi selama ini anggota Polsek dan Polres cenderung diam-diam bahkan bergaul akrab bersama para pelaku PETI.
Perlu saya pertanyakan itu pak Kapolda kenapa bisa begitu?
Polisi ini benar-benar menegakan hukum atau justru memainkan hukum di kalangan bawah.” Tegas Noven
Ia menutup dengan minta keseriusan Kapolda menangani PETI dengan menangkap pelaku utama yaitu bos pembeli yang menampung hasil PETI agar benar-benar masyakat bisa percaya kalau Kapolda serius dan
“Saya punya saran serta meminta ke serius kepada Bapak Kapolda yang terhormat, jika serius memberantas PETI mulailah cari dan tangkap para Bos-bos besar yang menampung hasil PETI jangan pekerja kecil di lapangan karena mereka hanya orang kecil dan jika pembeli yang besar sudah di tangkap lantas kemana para pekerja kecil akan menjualnya itu saja sederhananya jangan tangkap pekerja kecil atau bantu masyakat untuk bisa mengajukan Ijin Pertambangan Rakyat di wilayah tertentu” tutupnya. (NH.)