Oleh, Putra Damai Gulo. SE
Sebuah perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan kinerja karyawan nya tersebut dapat berkontribusi dalam pekerbanggan perusahaan atau organisasinya. Dalam perusahaan juga, setiap kinerja suatu karyawan tersebut pasti ada resiko yang dihadapi. Apalagi pekerjaan yang mengarah dalam perbankan atau dalam keuangan, resikonya pasti besar, baik itu dalam adanya keselisihan perhitungan uang masuk dan keluar maupun dalam pemakaian uang yang kita dapat dalam sebuah perusahaan. Dengan itu, sebuah peusahaan harus menerapkan pengawasan terhadap kinerja karyawannya tersebut, supaya masalah-masalah yang tejadi dapat diatasi dengan baik dan perusahaan mendapatkan kepuasan tehadap kinerja karyawan nya tesebut
MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu ilmu ekonomi yang berfunsi untuk mengoperasikan, merencanakan, mengoorganisasikan, mengkoordinasikan,dan mengarahkan segala kegiatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Menurut Haiman (dalam Anatasya dkk 2016:387) mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan Bersama.
Menurut ibron dkk (2021:2) manajemen adalah ilmudan seni dalam melakukan proses pencaian tujuan dengan pemanfaatan sumber daya yang yang ada dalam organisasi secara efesien dan efektif. Ibron dkk, melanjutkan dalam manejeme terdapat beberapa unsur-unsur manajemen yang disebut dengan 6M yaitu men, money, method, materials, manchines, dan market.
Dalam hal ini, manajemen adalah sebuah ilmu dan seni yang ada dalam sebuah organisasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan tesebut.
PENGAWASAN
Pengawasan merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mengawasi segala kinerja karyawannya. Daft 2002:11 (Sahat dkk 2017:26), bahwa pengawasan adalah suatu proses pemantauan aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah yang benar.
Sedangkan menurut Mathis dan Jackson (2006: 303), menyatakan bahwa pengawasan merupakan sebagai proses pemantauan kinerja karyawan berdasarkan standar untuk mengukur kinerja, memastikan kualitas atas penilaian kinerja dan pengambilan informasi yang dapat dijadikan umpan balik pencapaian hasil yang dikomunikasikan ke para karyawan. Dari pernyatan diatas dapat diartikan bahwa pengawasan merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesoang untuk ,memantau kinerja karyawan, supaya kineja karyawan tesebut tidak menimbulkan suatu masalah yang tidak diinginkan peusahaan.
Tujuan pengawasan menurut Adisasmita 2011:45 (dalam anatasya dkk 2016:388) adalah sebagai berikut:
- masyarakat terhadap kepemimpinan Menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana tersebut, kebijaksanaan dan perintah.
- Melaksanakan koordinasi kegiatan-kegiatan.
- Mencegah pemborosan dan penyelewengan.
- Menjamin terwujudnya kepuasan masyarakat atas barang dan jasa yang dihasilkan.
- Membina kepercayaan organisasi.
Kinerja Karyawan
Menurut Yuan Badrianto dkk (2022:) kinerja adalah tentang melakukan pekejaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Dalam hal ini,kinerja merupakan suatu aktivitas yang melakukan pekerjaan untuk mendapatkan hasil yangingin dicapai. Menurut wexley dan yuki (dalam sinambela, 2012) kinerja merupakan implementasi dari teori keseimbangan yang mengatakan bahwa seseorang akan menunjukkan prestasi yang optimal bila ia mendaptkan manfaat (benefit) dan terdapat rangsangan (inducement) dalam pekerjaannya secara adil dan masuk akal (reasonable). Kineja adalah kegiatandalm menunjukkan suatu prestasinya dan mendaptkan manfaat untuk kebaikan perusahaan kedepannya.
Kinerja karyawan adalah suatu hasil yang dicapai oleh karyawan terhadap tugas atau pekejaannya yang diberikan oileh perusahaan. Menurut Ratnasari (2017) kinerja karyawan adalah hasil kerja berupa kuantitas maupun kualitas setiap periode tertentu.
Sedangkan menurut Fransisku Ady dkk, (2013:101) kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi dengan wewenan dan tanggub jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika. Dari pernyataan diatas, maka dapat diartikan bahwa kinerja karyawan merupakan suatu kemampuan sesorang umtuk mencapai suatu tujuan dengan tugas dan wewenan masing-masing.
Kesimpulan
Pengawasan merupakan suatu aktivitas pemantauan yang dapat digunakan untuk menjaga kinerja karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan agar tujuan yang ingin dicapai tetap berjalan dengan baik.
Kinerja merupakan suatu kualitas atau kuantitas yang dimiliki karyawan suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai suatu karyawan.
Kinerja karyawan merupakan suatu hasil yang dicapai seorang karyawan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sesuai dengan tugas dan wewenang atautanggub jawabyangsudah diberikan kepadanya.
Saran
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan harus menerapkan suatu kegiatan pengawasan terrhadap kinerja karyawan agar suatu tujuan atau pekerjaan yang ingin dicapai dapatber jalan dengan baik dan sesuai apa yang diharapkan.
Daftar Pustaka
Fransiskus Ady, Djoko Wijono. 2013. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Maksipreniur,Vol.II, No.2, Juli 2013.
Imbron, dkk. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia. Widina Bhakti Persada. Bandung.
Ratnasari, Sri Langgeng. 2017. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Surabaya. Penerbit.Unggul Pangestu Nirmana.
Sahat Parulian Remus. 2017. Analisis System Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Mnadiri Cabang Krakatau Medan. Jurnal Ilmiah Methonomi. Vol. 3, No. 2. Juli – desember 2017.
Sinambella, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai, Pengukuran Dan Implikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Yuan badrianto, dkk. 2022. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Vol. 5, No. 1. Januari 2022.